jika kita perhatikan banyaknya pengangguran khususnya di indonesia,
dikarenakan sebagian besar masyarakat indonesi terdidik dan hanya
disiapkan untuk terjun ke dunia kerja.
Karena Pertumbuhan perusahaan yang tidak sebanding dengan jumlah
pencari kerja dari berbagai jurusan dengan tingkat pendidikan yang
berbeda-beda, maka persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi
semakit ketat dan sulit.
Coba Bayangkan berapa juta dari lulusan sekolah khususnya SMK setiap
tahunnya dari seluruh wilayah indonesia, belum yang SMA dan juga lulusan
akademi dari seluruh Universitas. Sedangkan pada kenyataannya
pertumbuhan perusahaan di negara kita justru semakin berkurang. Jadi
wajar pengangguran di indonesia tiap tahunnya selalu meningkat.
Untuk itu alangkah baiknya sedini mungkin kita belajar untuk memulai usaha sendiri. Sebenarnya kalau kita jeli, banyak sekali peluang bisnis
yang ada di sekitar kita. Tetapi terkadang kita belum berani untuk
memanfaatkan peluang tersebut. Ada banyak penyebab mengapa seseorang
tidak berani untuk memulai usaha sendiri.
Diantaranya terkait masalah modal usaha, masih bingung harus usaha apa,
dan biasanya takut rugi akan usaha yang akan dimulainya. Semua masalah
yang disebutkan diatas adalah masalah klasik yang pasti semua orang akan
mengalaminya ketika akan mencoba memulai usaha sendiri.
Tahap-Tahap Memulai Usaha Sendiri
Untuk memulai usaha sendiri dibutuhkan kemauan yang
kuat untuk merealisasikan apa yang menjadi rencana usaha yang akan kita
jalankan.Untuk masalah-masalah klasik yang disebutkan diatas sudah saya
bahas sebelumya dalam artikel yang berjudul Cara memulai Usaha tanpa modal.
Untuk kali ini kita akan bahas beberapa point penting tentang kiat-kiat sukses memulai usaha sendiri. Diantaranya adalah :
Mengamati peluang usaha disekitar kita
Ketika kita sudah berniat untuk memulai usaha sendiri,
mari kita amati apa saja peluang usaha yang ada di sekitar kita,
buatlah riset sederhana mulai dari target pasar , Objek yang dibutuhkan
pasar, saingan pasar dan berani memulai usaha.
TentukanTarget pasar
Tentukan Siapa saja yang akan menjadi target konsumen kita. Apakah
laki-laki utau perempuan, orang tua, dewasa atau anak-anak. Kita bisa
memilih target yang tadi kita dirincikan agar usaha yang akan kita mulai
menjadi terfokus.
Objek Yang Dibutuhkan Pasar
Setelah kita menentukan target pasar, kita sedikit uraikan apa saja
hal-hal yang banyak dibutuhkan pasar. Kita ambil contoh misalkan target
kita adalah anak-anak, coba kita riset apa saja yang dibutuhkan oleh
anak-anak. Misalkan saja setelah kita riset ternyata kebanyakan
anak-anak dilingkungan kita banyak menyukai mainan. Nah, dari hasil
riset itu bisa kita jadikan sebuah ide bisnis yang dapat kita terapkan.
Mengukur Jumlah Saingan
Hal yang tidak kalah pentingnya dan harus dipelajari sebelum memulai usaha
adalah mengukur jumlah saingan. Usahakan dalam memilh sebuah usaha,
carilah jenis usaha yang potensial pembelinya dan sedikit saingannya.
Karena biasanya untuk seorang pemula akan kesulitan dalam mengembangkan
jenis usaha ditengah persaingan yang ketat.
Persaingan memang tidak akan bisa dihindari dalam sebuah usaha, hal
itu tidak akan jadi masalah bisa kita sudah profesional dalam
menjalankan usaha sendiri. Tetapi sebagai seorang pemula alangkah lebih
baik memulai bisnis yang lebih mudah dijalankan diantaranya bisnis yang
sedikit saingannya di lingkungan kita.
Berani Memulai Usaha
Setelah kita menemukan ide bisnis, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah berani memulai usaha.
Rasa takut akan kerugian bisa membuat seseorang ragu-ragu untuk memulai
usaha. seHingga semua rencana dan ide bisnis yang sudah di temukan,
sulit terealisasikan.
Harus kita pahami bahwa dalam proses apapun pasti akan menemukan yang
namanya masalah. Begitu juga dalam proses memulai bisnis pasti kita
sering menemukan yang namanya masalah yang bisa menyebabkan kerugian.
Yang terpenting dalam memahami sebuah masalah hendaklah kita jadikan
sebuah pembelajaran untuk proses bisnis kedepan. Karena biasanya ada
hikmah di balik masalah yaitu ilmu baru yang bisa menuntun kita kearah
yang lebih baik. Dan tentunya seorang pembisnis yang telah sukses dan
tangguh terbentuk dari berbagai masalah yang sanggup mereka hadapi.
Langkah-Langkah Dalam Mennjalankan usaha
Para pembisnis yang sudah sukses dan beromset miliaran bahkan
triliunan, tidak ada perbedaan semuanya berproses berjuang keras dari
awal hingga akhirnya menjadi pemenang dan menjadi bisnis yang sukses.
Jauhkan angan-angan bahwa dengan berbisnis anda bisa sukses dengan sekejap.
Dan jangan samakan dunia bisnis dengan dunia judi, yang hanya
mengandalkan spekulasi tanpa mau berjuang mengikuti aturan dalam dunia
bisnis.
Berikut adalah 7 tahapan untuk memulai usaha sendiri.
Daftar ini adalah untuk membuat Anda menyadari fakta bahwa, untuk bisa
sukses di dunia bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan, anda
harus mempersiapkan beberapa persiapan ketika akan memulai usaha.
Realistis
Dengan membuat model bisnis, melihat-lihat dan menemukan contoh dari
sebuah model bisnis yang Anda inginkan, dan belajar proses dalam
menjalankannya. Jika Anda belum menemukan jenis bisnis yang anda cari ,
jnganlah terburu-buru berspekulasi untuk memulai usaha, alangkah lebih
baik anda teruslah belajar menggali kepekaan jiwa kewirausahan anda.
Sehingga anda berhasil menemukan sebuah bisnis menjanjikan di masa depan untuk anda.
Gunakan Modal Secara Bertahap
Karena sebagian besar bisnis adalah sebuah perjalanan berisiko, maka sebaiknya memulai bisnis dengan modal kecil
. Jadi, jika semuanya rencana meleset, Anda tidak akan langsung
bangkrut karena masih ada dana cadangan, dan bisa melanjutkan kembali meniti usaha yang direncanakan.
Fokus Dan Tekun
Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan
dan kesehatan pribadi, dunia bisnis tidak cocok dengan diri anda. Pada
awalnya, tentu tidak akan mampu membayar karyawan, bahkan sekalipu jika
karyawan murah. Jadi, karyawannya adalah diri anda sendiri.
Merekrut Karyawan
Apapun ukuran bisnis Anda, akhirnya akan merekrut staf dari luar
untuk membantu pengembangan bisnis anda.Untuk melakukan hal ini, proses
perekrutan haruslah dilakukan dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan
memperlakukanlah karyawan sebagai sebuah aset yang harus dijaga. Sangat
disayangkan bahwa sikap pengusaha yang memiliki visi untuk bisnis,
tetapi memperlakukan karyawan yang tidak sesuai dengan standar visi
tersebut.
Jual Manfaat, Bukan harga
Ketika memulai sebuah bisnis, diawal pasti Anda akan kesulitan dalam
sistem pemasarannya.Seperti banyak bersaing pada harga, yang pada
akhirnya harga anda tekan atau bahkan anda menjual harga modal.
Kemampuan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, menjelaskan bahwa
semakin tinggi harga produk Anda, karena merupakan nilai yang lebih
baik.
Pelajari Perhitungan Dasar Penggunaan Modal
Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai usaha -
sewa toko, listrik, asuransi karyawan, tinta dengan harga printer,
kertas dan pajak.Untuk semua kebutuhan setiap hari dalam kurun waktu
setahun, dan itulah angka dasar dan patokan jumlah minimum pendapatan
yang Anda butuhkan setiap hari.
Menggunakan Teknologi Terbaru
Teknologi baru, seperti aplikasi dan teknologi penyimpaanan data
seperti perangkat komputer, dapat membantu pengusaha kecil dapat
bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi murah yang
tersedia di pasar.