Jumat, 06 Februari 2015

Inilah Alasannya Mengapa Kiita Harus Berani Memulai Usaha Sendiri!

jika kita perhatikan banyaknya pengangguran khususnya di indonesia, dikarenakan sebagian besar masyarakat indonesi terdidik dan hanya disiapkan untuk terjun ke dunia kerja.
Karena Pertumbuhan perusahaan yang tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja dari berbagai jurusan dengan tingkat pendidikan yang berbeda-beda, maka persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi semakit ketat dan sulit.
Coba Bayangkan berapa juta dari lulusan sekolah khususnya SMK setiap tahunnya dari seluruh wilayah indonesia, belum yang SMA dan juga lulusan akademi dari seluruh Universitas. Sedangkan pada kenyataannya pertumbuhan perusahaan di negara kita justru semakin berkurang. Jadi wajar pengangguran di indonesia tiap tahunnya selalu meningkat.
Untuk itu alangkah baiknya sedini mungkin kita belajar untuk memulai usaha sendiri. Sebenarnya kalau kita jeli, banyak sekali peluang bisnis yang ada di sekitar kita. Tetapi terkadang kita belum berani untuk memanfaatkan peluang tersebut. Ada banyak penyebab mengapa seseorang tidak berani untuk memulai usaha sendiri.
Diantaranya terkait masalah modal usaha, masih bingung harus usaha apa, dan biasanya takut rugi akan usaha yang akan dimulainya. Semua masalah yang disebutkan diatas adalah masalah klasik yang pasti semua orang akan mengalaminya ketika akan mencoba memulai usaha sendiri.

Tahap-Tahap Memulai Usaha Sendiri

Untuk memulai usaha sendiri dibutuhkan kemauan yang kuat untuk merealisasikan apa yang menjadi rencana usaha yang akan kita jalankan.Untuk masalah-masalah klasik yang disebutkan diatas sudah saya bahas sebelumya dalam artikel yang berjudul Cara memulai Usaha tanpa modal.
Untuk kali ini kita akan bahas beberapa point penting tentang kiat-kiat sukses memulai usaha sendiri. Diantaranya adalah :

Mengamati peluang usaha disekitar kita

Ketika kita sudah berniat untuk memulai usaha sendiri, mari kita amati apa saja peluang usaha yang ada di sekitar kita, buatlah riset sederhana mulai dari target pasar , Objek yang dibutuhkan pasar, saingan pasar dan berani memulai usaha.

TentukanTarget pasar

Tentukan Siapa saja yang akan menjadi target konsumen kita. Apakah laki-laki utau perempuan, orang tua, dewasa atau anak-anak. Kita bisa memilih target yang tadi kita dirincikan agar usaha yang akan kita mulai menjadi terfokus.

Objek Yang Dibutuhkan Pasar

Setelah kita menentukan target pasar, kita sedikit uraikan apa saja hal-hal yang banyak dibutuhkan pasar. Kita ambil contoh misalkan target kita adalah anak-anak, coba kita riset apa saja yang dibutuhkan oleh anak-anak. Misalkan saja setelah kita riset ternyata kebanyakan anak-anak dilingkungan kita banyak menyukai mainan. Nah, dari hasil riset itu bisa kita jadikan sebuah ide bisnis yang dapat kita terapkan.

Mengukur Jumlah Saingan

Hal yang tidak kalah pentingnya dan harus dipelajari sebelum memulai usaha adalah mengukur jumlah saingan. Usahakan dalam memilh sebuah usaha, carilah jenis usaha yang potensial pembelinya dan sedikit saingannya. Karena biasanya untuk seorang pemula akan kesulitan dalam mengembangkan jenis usaha ditengah persaingan yang ketat.
Persaingan memang tidak akan bisa dihindari dalam sebuah usaha, hal itu tidak akan jadi masalah bisa kita sudah profesional dalam menjalankan usaha sendiri. Tetapi sebagai seorang pemula alangkah lebih baik memulai bisnis yang lebih mudah dijalankan diantaranya bisnis yang sedikit saingannya di lingkungan kita.

Berani Memulai Usaha

Setelah kita menemukan ide bisnis, hal yang harus dilakukan selanjutnya adalah berani memulai usaha. Rasa takut akan kerugian bisa membuat seseorang ragu-ragu untuk memulai usaha. seHingga semua rencana dan ide bisnis yang sudah di temukan, sulit terealisasikan.
Harus kita pahami bahwa dalam proses apapun pasti akan menemukan yang namanya masalah. Begitu juga dalam proses memulai bisnis pasti kita sering menemukan yang namanya masalah yang bisa menyebabkan kerugian.
Yang terpenting dalam memahami sebuah masalah hendaklah kita jadikan sebuah pembelajaran untuk proses bisnis kedepan. Karena biasanya ada hikmah di balik masalah yaitu ilmu baru yang bisa menuntun kita kearah yang lebih baik. Dan tentunya seorang pembisnis yang telah sukses dan tangguh terbentuk dari berbagai masalah yang sanggup mereka hadapi.

Langkah-Langkah Dalam Mennjalankan usaha

Para pembisnis yang sudah sukses dan beromset miliaran bahkan triliunan, tidak ada perbedaan semuanya berproses berjuang keras dari awal hingga akhirnya menjadi pemenang dan menjadi bisnis yang sukses. Jauhkan angan-angan bahwa dengan berbisnis anda bisa sukses dengan sekejap. Dan jangan samakan dunia bisnis dengan dunia judi, yang hanya mengandalkan spekulasi tanpa mau berjuang mengikuti aturan dalam dunia bisnis.
Berikut adalah 7 tahapan untuk memulai usaha sendiri. Daftar ini adalah untuk membuat Anda menyadari fakta bahwa, untuk bisa sukses di dunia bisnis tidak semudah membalikkan telapak tangan, anda harus mempersiapkan beberapa persiapan ketika akan memulai usaha.

Realistis

Dengan membuat model bisnis, melihat-lihat dan menemukan contoh dari sebuah model bisnis yang Anda inginkan, dan belajar proses dalam menjalankannya. Jika Anda belum menemukan jenis bisnis yang anda cari , jnganlah terburu-buru berspekulasi untuk memulai usaha, alangkah lebih baik anda teruslah belajar menggali kepekaan jiwa kewirausahan anda. Sehingga anda berhasil menemukan sebuah bisnis menjanjikan di masa depan untuk anda.

Gunakan Modal Secara Bertahap

Karena sebagian besar bisnis adalah sebuah perjalanan berisiko, maka sebaiknya memulai bisnis dengan modal kecil . Jadi, jika semuanya rencana meleset, Anda tidak akan langsung bangkrut karena masih ada dana cadangan, dan bisa melanjutkan kembali meniti usaha yang direncanakan.

Fokus Dan Tekun

Jika Anda tidak bersedia bekerja keras, lembur, melupakan keuntungan dan kesehatan pribadi, dunia bisnis tidak cocok dengan diri anda. Pada awalnya, tentu tidak akan mampu membayar karyawan, bahkan sekalipu jika karyawan murah. Jadi, karyawannya adalah diri anda sendiri.

Merekrut Karyawan

Apapun ukuran bisnis Anda, akhirnya akan merekrut staf dari luar untuk membantu pengembangan bisnis anda.Untuk melakukan hal ini, proses perekrutan haruslah dilakukan dengan hati-hati, tanpa tergesa-gesa, dan memperlakukanlah karyawan sebagai sebuah aset yang harus dijaga. Sangat disayangkan bahwa sikap pengusaha yang memiliki visi untuk bisnis, tetapi memperlakukan karyawan yang tidak sesuai dengan standar visi tersebut.

Jual Manfaat, Bukan harga

Ketika memulai sebuah bisnis, diawal pasti Anda akan kesulitan dalam sistem pemasarannya.Seperti banyak bersaing pada harga, yang pada akhirnya harga anda tekan atau bahkan anda menjual harga modal. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan pelanggan, menjelaskan bahwa semakin tinggi harga produk Anda, karena merupakan nilai yang lebih baik.

Pelajari Perhitungan Dasar Penggunaan Modal

Mengetahui berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai usaha - sewa toko, listrik, asuransi karyawan, tinta dengan harga printer, kertas dan pajak.Untuk semua kebutuhan setiap hari dalam kurun waktu setahun, dan itulah angka dasar dan patokan jumlah minimum pendapatan yang Anda butuhkan setiap hari.

Menggunakan Teknologi Terbaru

Teknologi baru, seperti aplikasi dan teknologi penyimpaanan data seperti perangkat komputer, dapat membantu pengusaha kecil dapat bersaing dengan perusahaan besar. Manfaatkan teknologi murah yang tersedia di pasar.
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar:

Posting Komentar