MALANG - Proses pembuatan mobil listrik Suryawangsa 2
oleh para siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Kabupaten Malang, Jawa
Timur, ternyata jauh lebih singkat dari pembuatan mobil Suryawangsa I
yang membutuhkan waktu 18 bulan.
“(Suryawangsa 2) Enam bulan sudah selesai,” kata Achmad Muhtadi,
Kepala program pembuatan mobil listrik Suryawangsa 2, saat dihubungi Okezone.
Menurut dia, proses pembuatan mobil listrik generasi pertama membutuhkan waktu lama karena semuanya dimulai dari nol. Saat itu, siswa dan pihak sekolah masih sambil belajar mengenai mobil bertenaga listrik.
Namun, pembuatan Suryawangsa 1 dijadikan pelajaran berarti sehingga produksi Suryawangsa 2 bisa jauh lebih cepat. Pembuatannya melibatkan 30 siswa. Itu pun tidak seluruhnya terjun all out karena mereka juga terbebani kewajiban belajar.
Rencananya, mobil berbentuk mikrobus yang tenaganya memanfaatkan sinar matahari itu akan dikendarai dari Jakarta ke Surabaya sebelum pulang ke Gondanglegi, Malang.
Mobil akan berangkat dari Jakarta pagi ini dilepas oleh Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Di perjalanan, mobil berkapasitas enam tempat duduk itu akan singgah di beberapa sekolah Muhammadiyah, sebagai pemberi motivasi kepada para siswa lain.
Sesampainya di Surabaya, rencananya rombongan akan diterima Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Perjalanan Jakarta-Surabaya memakan waktu delapan hari karena mobil juga akan road show ke sekolah-sekolah Muhammadiyah.
Menurut dia, proses pembuatan mobil listrik generasi pertama membutuhkan waktu lama karena semuanya dimulai dari nol. Saat itu, siswa dan pihak sekolah masih sambil belajar mengenai mobil bertenaga listrik.
Namun, pembuatan Suryawangsa 1 dijadikan pelajaran berarti sehingga produksi Suryawangsa 2 bisa jauh lebih cepat. Pembuatannya melibatkan 30 siswa. Itu pun tidak seluruhnya terjun all out karena mereka juga terbebani kewajiban belajar.
Rencananya, mobil berbentuk mikrobus yang tenaganya memanfaatkan sinar matahari itu akan dikendarai dari Jakarta ke Surabaya sebelum pulang ke Gondanglegi, Malang.
Mobil akan berangkat dari Jakarta pagi ini dilepas oleh Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. Di perjalanan, mobil berkapasitas enam tempat duduk itu akan singgah di beberapa sekolah Muhammadiyah, sebagai pemberi motivasi kepada para siswa lain.
Sesampainya di Surabaya, rencananya rombongan akan diterima Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Perjalanan Jakarta-Surabaya memakan waktu delapan hari karena mobil juga akan road show ke sekolah-sekolah Muhammadiyah.