Namun selama ini, terdapat beberapa mitos keliru tentang tidur siang di masyarakat. Untuk memastikan Anda tidak mendengar mitos yang salah, berikut kami paparkan, fakta-fakta tentang tidur siang, dilansir dari laman Everyday Health.
Mitos: Tidur siang hanya untuk anak-anak
Fakta: Tidur siang bukan hanya dikhususkan untuk balita atau anak-anak. Orang dewasa juga dianjurkan tidur siang. Dengan demikian, kinerja otak akan kembali produktif dan optimal saat bangun.
Mitos: Tidur siang memberi efek buruk saat bangun
Fakta: Tidur siang memang bisa memberi efek buruk seperti pusing ketika bangun. Namun, hal tersebut bergantung pada lamanya waktu tidur siang yang dilakukan. Yang benar, tidur siang dengan waktu paling lama 30 menit, dengan begitu, energi akan kembali terisi dan tidak akan memberi efek pusing setelah bangun.
Mitos: Jangan tidur siang di waktu kerja
Fakta: Beberapa perusahaan yang mengerti dan memahami kepentingan karyawan, kini menyediakan ruangan yang bisa digunakan para pegawai untuk beristirahat sejenak, dari rutinitas kantor yang terkadang memusingkan. Hal ini menjamin pegawai kembali fit dan segar, sehingga siap menyelesaikan deadline pekerjaan lain yang telah menumpuk.
Mitos: Tidur siang membuang waktu untuk bekerja
Fakta: Tidur siang tidak akan pernah menjadi kegiatan buang-buang waktu jika dilakukan dengan benar, 30 menit sehari. Jika dilakukan dengan tepat, tidur siang malah akan membuat tubuh kita lebih segar dan mampu berpikir lebih lancar.
Tidur siang sangat berguna bagi kita yang mudah lelah, untuk dapat mengisi ulang energi yang terbuang ketika pagi, dan menyediakan tenaga tambahan untuk pekerjaan sore. Selama Anda tidur dengan durasi tepat, dan tak mengganggu pekerjaan kantor, tidur siang justru membawa banyak manfaat bagi tubuh.